Pages

Sunday, 31 December 2017

ELTA IV Papua-Papua Barat (Part 3)





Hi guys, setelah beberapa waktu liburan dan pulang kampung akhirnya saya dapat menyelesaikan bagian yang ketiga ini dimana kalian akan menemukan kisah perjuangan kami sebagai peserta ELTA, para master trainers (MT) dan tentunya koordinator kami yang begitu hebat dan penuh tanggung jawab. Pengalaman di program ELTA yang ke-4 ini takkan pernah terlupakan dan sudah tersimpan dengan baik dalam memori saya. 

Sesuatu hal terjadi dan itu membuat kami harus menjalani kegiatan di dua tempat berbeda. Sedih sekaligus senang, mengapa hal itu bisa terjadi?

Let's check this out!

Monday, 18 December 2017

ELTA IV Papua-Papua Barat (Part 2)



Hi guys, alhamdulillah saya akhirnya bisa menyelesaikan tulisan ke 2 ini dengan sedikit kesabaran sambil mengingat-ingat setiap kejadian di masa itu. Masa di mana saya memulai membenahi impian saya, di saat beberapa orang menganggap apa yang ingin saya raih itu ibarat mimpi di siang bolong dan di saat itu pula banyak yang memberikan semangat dan dukungan. Banyak sekali hal yang saya alami ketika menjadi peserta ELTA IV Papua-Papua Barat (PPB) dan hal yang paling berharga adalah kami (para peserta ELTA) menjadi keluarga bagi satu sama lain.

"Biarkan semua berlalu dengan indah, tidak perlu menanggapi perkataan orang yang tidak bermanfaat. Hidup adalah anugerah yang perlu dinikmati dan disyukuri. Ambilah manfaat dari setiap pengalaman hidup dan senantiasa berfikir positif, cerdas pikiran dan perasaan", begitu pesan saya untuk diri sendiri saat itu.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan sahabat-sahabat terbaik yang dengan ikhlas mendoakan perjalanan hidup saya (seperti orang pidato ya, hihihihi.....maaf ya).

Let's continue to the real story....

Saturday, 16 December 2017

ELTA IV Papua-Papua Barat (Part 1)


Hi guys, kali ini saya akan berbagi informasi mengenai ELTA yang mana merupakan kegiatan yang "mengkatalisis" atau menjembatani proses sehingga saya bisa memperoleh beasiswa ke negeri Kangguru, Australia. 

Awalnya niat saya untuk sekolah ke luar negeri hanyalah angan-angan belaka, namun niat itu berubah sejak mengikuti kegiatan ini. Memang semua hal itu berawal dari niat yang baik, berprasangka terhadap sesuatu hal dengan baik pula serta dikelilingi oleh lingkungan yang baik. Bagaimana caranya? Segera merubah mindset/pola pikir dan bertindak menentukan pilihan karena hidup adalah pilihan. Salah satu kutipan ayat Al Quran yang membuat saya semakin yakin adalah QS Ar Ra'ad ayat 11,
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri."
Berikut cerita saya tapi sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit tentang ELTA ya. Check this out!

Mengenai IELTS (International English Language Testing System)


Hi guys, IELTS adalah salah satu bentuk tes untuk mengukur kemampuan penggunaan bahasa Inggris bagi mereka (non-native) yang ingin melanjutkan studi, migrasi atau bekerja di luar negeri, khususnya di wilayah/negara yang mayoritas native English speaker(lihat daftarnya disini). Jadi bila kalian berencana untuk migrasi, kerja, training atau kuliah, contohnya di Australia, maka lakukan persiapan dengan baik.

Terdapat 2 (dua) jenis modul tes IELTS, Academic dan General TrainingBagi mereka yang mengambil tes Academic, sertifikatnya (disebut TRF-Test Report Form) dapat digunakan untuk mendaftar beasiswa, studi di perguruan tinggi atau profesional training (misalnya pelatihan profesi guru dan kursus singkat keahlian) sedangkan untuk tes General Training, dapat digunakan untuk memenuhi syarat migrasi, mendaftar sekolah menengah atas, mendaftar program-program pelatihan yang tidak memerlukan modul IELTS Academic ke Australia, Canada, Inggris dan Amerika Serikat. Kedua modul menilai secara akurat dan valid 4 (empat) kecakapan bahasa Inggris anda yaitu listening, reading, writing dan speaking.  

Saturday, 20 May 2017

Menelusuri Khan Academy: You can learn anything, For Free. For Everyone. Forever.


Hi readers, berawal dari idenya mengajar Matematika menggunakan telepon dan buku catatan interaktif kepada sepupunya di tahun 2004, Salman Amin Khan berniat mengembangkan hobinya tersebut menggunakan program komputer. Dia membuat program perangkat lunak (software) berbasis pendidikan kemudian menerapkan pada sepupunya untuk latihan dan untuk memperoleh timbal balik dalam pengajaran matematika tersebut. Di tahun 2009, ketika permintaan akan video instruksional pembelajaran mencapai ribuan siswa per bulan, Khan memilih keluar dari pekerjaannya dan memulai membangun Khan Academy (sebuah website non-profit) untuk pembelajaran. Kini lebih dari 100.000 latihan dan 5.000 video instruksional pembelajaran mulai dari aritmatika dasar sampai ilmu sains dan ekonomi tingkat mahasiswa tersedia di website tersebut.

Wednesday, 17 May 2017

Catatan pertama

Hari ini saya baru saja membuat blog dan masih belajar cara menyusun kata-kata dengan baik. intinya masih belajar, harap maklum.

Selanjutnya saya mencoba untuk melengkapi beberapa tulisan, so guys don't worry be happy because I wanna show you my writing. Thanks guys